Selasa, 12 Februari 2013

Konsep Etika, Moral, dan Akhlak

Secara substansial etika, moral dan akhlak memang sama, yakni ajaran tentang kebaikan dan keburukan, menyangkut perikehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam dalam arti luas. Yang membedakan satu dengan yang lainnya adalah ukuran kebaikan dan keburukan itu sendiri .
Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal karena memang etika adalah bagian dari filsafat.
Sedangkan akhlak yang secara kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau disebut juga sikap hidup adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang ukurannya adalah wahyu Tuhan.
Secara terminologis akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan yang buruk, terpuji atau tercela, menyangkut perkataan dan perbuatan manusia lahir batin.
Secara rinci kajian akhlak itu meliputi:
1.      Pengertian baik dan buruk
2.      Menerangkan apa yang harus dilakukan olah seorang manusia terhadap manusia lainnya
3.      Menjelaskan tujuan yang seharusnya dicapai oleh manusia dengan perbuatan-perbuatannya
4.      Menerangkan jalan yang harus dilalui untuk berbuat.
Adapun moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi  yang berlaku di suatu masyarakat. Seseorang dianggap bermoral kalau sikap hidupnya sesuai dengan tradisi yang berlaku di masyarakat tempat ia berada, dan sebaliknya seseorang dianggap tidak bermoral jika sikap hidupnya tidak sesuai dengan tradisi yang berlaku di masyarakat tersebut. Dan memang menurut ajaran Islam pada asalnya manusia adalah makhluk yang bermoral dan etis. Dalam arti mempunyai potensi untuk menjadi makhluk yang bermoral yang hidupnya penuh dengan nilai-nilai atau norma-norma.