Secara substansial etika, moral dan
akhlak memang sama, yakni ajaran tentang kebaikan dan keburukan, menyangkut
perikehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam
dalam arti luas. Yang membedakan satu dengan yang lainnya adalah ukuran kebaikan
dan keburukan itu sendiri .
Etika adalah ajaran yang berbicara
tentang baik dan buruk dan yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal
karena memang etika adalah bagian dari filsafat.
Sedangkan akhlak yang secara
kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau disebut juga sikap hidup adalah
ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang ukurannya adalah wahyu
Tuhan.
Secara terminologis akhlak adalah
ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan yang buruk, terpuji atau
tercela, menyangkut perkataan dan perbuatan manusia lahir batin.
Secara rinci kajian akhlak itu
meliputi:
1. Pengertian baik dan buruk
2. Menerangkan apa yang harus dilakukan
olah seorang manusia terhadap manusia lainnya
3. Menjelaskan tujuan yang seharusnya
dicapai oleh manusia dengan perbuatan-perbuatannya
4. Menerangkan jalan yang harus dilalui
untuk berbuat.
Adapun moral adalah ajaran baik dan
buruk yang ukurannya adalah tradisi yang
berlaku di suatu masyarakat. Seseorang dianggap bermoral kalau sikap hidupnya
sesuai dengan tradisi yang berlaku di masyarakat tempat ia berada, dan
sebaliknya seseorang dianggap tidak bermoral jika sikap hidupnya tidak sesuai
dengan tradisi yang berlaku di masyarakat tersebut. Dan memang menurut ajaran
Islam pada asalnya manusia adalah makhluk yang bermoral dan etis. Dalam arti
mempunyai potensi untuk menjadi makhluk yang bermoral yang hidupnya penuh dengan
nilai-nilai atau norma-norma.